FB Tweet Group
TOLONG!!! Jangan KLIK INI !!!

artis, selebritis, properti, rumah, apartemen, penthouse, landed house, villa, mobil, tanah, pendidikan, motor, anjing

Halaman

About

My Ping in TotalPing.com
Diberdayakan oleh Blogger.

artikel terbaru

Search

Tampilkan postingan dengan label uan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label uan. Tampilkan semua postingan
23.10

NILAI RATA-RATA UN SMP TURUN, CUMA 6,1

les privat jakarta, depok, bekasi, tangerang, bogor

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) 2013 untuk tingkat SMP/MTs turun. Tahun lalu, nilai rata-rata ujian nasional di jenjang ini mencapai 7,47, sementara tahun ini hanya 6,1.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh mengungkapkan analisis terhadap penurunan nilai rerata ini. Menurutnya, ini dipengaruhi bobot soal tahun antara tahun lalu dan tahun ini.

"Memang turun 1,37 nilai rerata UN murni untuk jenjang SMP/MTs kali ini," kata Nuh saat jumpa pers di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, Jumat (31/5/2013).

Pada tahun ini, lanjutnya, bobot soal yang sulit naik menjadi 20 persen sedangkan pada tahun lalu bobot soal yang sulit jumlahnya hanya mencapai 10 persen saja dari keseluruhan soal.

"Jadi kalau nilai itu 1,37 itu, analisa kami bobot soal yang sulit karena kami naikan. Dari 10 persen jadi 20 persen," ungkapnya.

Namun menurutnya, kenaikan bobot soal ini dinilai wajar. Pasalnya, selama ini nilai batas kelulusan sudah sampai pada batas yang sesuai yaitu 5,5 sehingga yang memungkinkan untuk perbaikan adalah dengan menaikkan bobot soal tersebut.

"Dinaikkan itu kan maksudnya agar tambah baik lagi. Jadi tidak apa, dengan demikian ke depannya harus lebih siap lagi," tandasnya.
 
Editor : Caroline Damanik
info uan, un
11.36

INI 12 SISWA PERAIH NILAI UN SMP TERTINGGI

 les privat jakarta, depok, tangerang, bekasi, bogor

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada ujian nasional (UN) kali ini, siswa dari Jakarta berhasil mengungguli tiga juta siswa para peserta UN beberapa waktu lalu. Dengan nilai rerata UN murni 9,90, Stella Angelina berhasil menjadi siswa dengan nilai rerata UN murni tertinggi se-Indonesia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengungkapkan apresiasinya pada prestasi yang diraih oleh siswa asal Jakarta ini. Pihak Kemendikbud juga telah menyiapkan penghargaan serta beasiswa untuk para siswa berprestasi ini

"Kami tentu akan berikan penghargaan dan beasiswa bagi para siswa yang berprestasi ini. Nantinya mereka juga akan dimudahkan akses untuk ke SMA/SMK/MA," kata Nuh saat jumpa pers Hasil UN SMP/MTs di Gedung A Kemendikbud, Jakarta, Jumat (31/5/2013).

Berikut 12 nama siswa yang berhasil menjadi siswa dengan nilai rerata UN murni terbaik tahun ini:

1. Stella Angelina dari SMP Kasih Karunia Jakarta (9,90).
2. Petra Julian Abigail dari SMP Tarakanita 4 Jakarta (9,90).
3. Anak Agung Ayu Vira Sonia dari SMP Negeri 1 Denpasar (9,90).
4. Jessica Jane dari SMP Kristen 1 BPK Penabur Jakarta (9,89).
5. Shofiya Qurrotu'ayunin dari MTs Negeri 1 Malang (9,85).
6. Cahaya Carla Bangsawan dari SMP Negeri 2 Bandar Lampung (9,85).
7. Kirana Widiani Lestari dari SMP Negeri 85 Jakarta (9,84).
8. Setiati Nur Chasanah dari SMP Negeri 1 Magelang (9,84).
9. Maratus Solichah dari SMP Negeri 1 Salaman ( 9,84).
10. Farrel Gerard Adeovinson Rey dari SMP Masehi Temanggung (9,84).
11. Juligo Al Paraby Saragih SMP Swasta Al-Muslimin Pandan Tapanuli (9,84).
12. Biani Masita Himawan dari SMP Negeri 1 Denpasar (9,84).
Editor : Caroline Damanik
info uan, un
13.59

PANITIA SNMPTN BAKAL KOREKSI ULANG LEMBAR JAWABAN UN

BUTUH GURU LES UNTUK ANAK ANDA?

JAKARTA, KOMPAS.com — Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 menjamin seleksi akan dilakukan secara obyektif menyusul kacaunya pelaksanaan ujian nasional (UN) pada tahun ini. Ketua Umum Panitia SNMPTN 2013, Akhmaloka, mengatakan bahwa anak-anak yang mendaftarkan diri dalam SNMPTN tidak perlu khawatir dengan hasil UN.

"Jangan merasa takut selama mengerjakan dengan baik dan benar. Jika ada kendala seperti lembar jawaban yang rusak, maka tidak usah khawatir karena panitia akan memeriksa secara manual. Kami akan lakukan upaya agar anak-anak tetap memperoleh haknya. Jadi tidak usah cemas," kata Akhmaloka kepada Kompas.com, Kamis (25/4/2013).

Hal ini ditegaskan oleh Akhmaloka menyusul juga banyaknya pihak yang menuntut agar hasil UN dibatalkan sebagai syarat untuk SNMPTN. Namun, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menegaskan bahwa hasil UN tetap dijadikan syarat untuk lulus SNMPTN.

Menurutnya, tidak masuk akal apabila seorang anak tidak lulus UN tapi bisa diterima di sebuah PTN karena syarat melanjutkan pendidikan tinggi adalah lulus jenjang pendidikan sebelumnya.

"Kalau UN tidak lulus ya tidak bisa diterima di PTN. Logika saja, tidak lulus UN tapi masuk ITB atau UGM. Kan kalau mau masuk universitas harus sudah punya ijazah menengah atas," tandasnya.
 

Editor :
Caroline Damanik
11.02

ALASAN MENDIKBUD SOAL KETERLAMBATAN NASKAH UN

BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?

JAKARTA, KOMPAS.com Keterlambatan naskah ujian nasional (UN) di sejumlah daerah pada hari ini, salah satunya, disebabkan koordinasi yang buruk dengan pemerintah daerah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, naskah soal sendiri sebenarnya telah sampai sejak kemarin.

Namun, berdasarkan laporan yang masuk, banyak provinsi yang akhirnya menunda distribusi ke kabupaten/kota karena paket naskah belum sampai semua. Mendikbud menyesalkan hal ini karena menurutnya, semestinya soal yang sudah sampai bisa langsung dikirim saja tanpa harus menunggu paket soalnya lengkap.

"Ada missed di provinsi karena tidak langsung dikirim ke kabupaten/kota, padahal seharusnya langsung dikirim saja," kata Nuh saat dijumpai di Kemdikbud, Jakarta, Senin (22/4/2013).

Mendikbud sendiri mengaku, naskah soal untuk daerah-daerah yang jauh atau berada di pelosok sebenarnya sudah dilaporkan tiba sejak kemarin. Dengan demikian, soal yang tiba bisa langsung dikirim ke setiap kabupaten/kota.

"Untuk Manggarai, Rote, dan beberapa daerah lain seharusnya sudah sampai karena sore kemarin sudah diberangkatkan," tutur Nuh.

Seperti diketahui, banyak daerah yang menunda pelaksanaan UN hingga beberapa jam karena soal belum sampai atau kurang. Bahkan, di Kabupaten Manggarai Barat dan Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, UN nyaris ditunda besok karena soal tak kunjung sampai.


Editor :
Caroline Damanik
info uan, un
10.47

"SEMOGA BESOK UJIAN TAK DITUNDA LAGI..."

PERLU GURU LES PRIVAT UNTUK ANK ANDA?

BOGOR, KOMPAS.com  Dengan semangat, Nuri berangkat ke sekolah untuk menjalani hari pertama ujian nasional (UN) 2013, Senin (22/4/2013). Siswa MTs Al Mizan sudah berkumpul bersama teman-temannya di sekolah yang berlokasi di Jalan Raya Cikaret, Cibinong, itu pada pukul 07.30 WIB.

Namun, mereka harus bersabar karena ternyata ujian ditunda hingga pukul 09.30 WIB. Nuri sempat bingung mengenai alasan penundaan, tetapi kemudian ia tahu bahwa naskah soal dan lembar jawaban terlambat sampai di sekolahnya.

Kejadian serupa juga dialami oleh Yogi. Dia baru tahu ada penundaan UN sampai jam yang sama setelah tiba di sekolahnya, MTs Nurul Ichsan, Cibinong. Yogi dan teman-temannya pun menunggu sekitar dua jam hingga ujian dimulai pada pukul 09.30 WIB.

"Kami tidak diberi tahu terlebih dahulu. Setelah sampai di sekolah, baru tahu ada penundaan sampai pukul 09.30 WIB," katanya usai mengikuti ujian.

"Sempat khawatir juga, sampai ada penundaan, mengganggu konsentrasi, saya kira hanya sekolah kami saja," tambahnya kemudian.

Dalam keadaan ini, Yogi juga bersyukur. Dia mengaku bisa menjawab soal ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan baik. Begitu pula dengan Nuri yang optimistis dengan hasil kerjanya pada UN hari ini.

Namun demikian, Nuri dan Yogi sama-sama berharap dua hari ke depan UN bisa berjalan sesuai jadwal.

"Semoga besok tidak ada penundaan lagi. Kalau guru bilang tidak ada," ungkap Nuri.

Menyamakan waktu ujian

Penundaan pelaksanaan UN tingkat SMP/MTs di Kabupaten Bogor dilakukan karena terjadi keterlambatan distribusi soal. Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebanyak 144 sekolah masih kekurangan soal ujian Bahasa Indonesia. Naskah soal Bahasa Indonesia baru tiba di Kabupaten Bogor sekitar pukul 05.00 WIB.

"Untuk menyamakan waktu pelaksanaan karena adanya keterlambatan soal masuk, kami mengundur waktu pelaksanaan jadi jam 09.30 WIB," kata Ketua Panitia UN Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Gada Sembada.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor ini juga menjamin bahwa dua hari penyelenggaraan UN ke depan tidak akan ditunda karena seluruh soal sudah terdistribusi sejak hari ini.

"Insya Allah besok tidak ada penundaan karena soal semuanya sudah diterima dan dikirimkan," katanya.

Ujian nasional SLTP di Kabupaten Bogor diikuti oleh 74.211 siswa yang terdiri dari 52.038 siswa SMP dan 22.173 siswa MTs.
 

Sumber :
ANT
Editor :
Caroline Damanik
info uan, un
09.46

SAKIT, MUTIARA KERJAKAN SOAL UN DI RUMAH

BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?

JAMBI, KOMPAS.com— Mutiara Gustia, siswa SMPN 15 Kota Jambi, menjalani hari pertama ujian nasional di tempat tidur karena sakit. Mutiara adalah siswa juara umum di sekolah untuk semua mata pelajaran.

Mutiara terbaring sakit karena kanker tulang yang dideritanya sejak setahun terakhir. Seluruh persendiannya terserang virus hingga membuat dirinya tidak bisa bangun.

Ujian tetap dia ikuti walaupun dilakukan di atas kasur di rumahnya di Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Jambi Selatan, Senin (22/4/2013). Adapun, mata pelajaran pada hari pertama yang diikutinya, Bahasa Indonesia.

Menurut Mutiara, dirinya bisa menjawab seluruh soal dengan lancar. "Saya ingin lulus ujian," tuturnya.

Orangtua Mutiara sempat meminta dirinya menunda ujian hingga kondisi kesehatan membaik. Namun, Mutiara menolak dengan alasan ingin segera lulus dan melanjutkan pendidikan.

Sebanyak 96 sekolah tingkat menengah pertama di Kota Jambi mengikuti ujian nasional tahun ini. Sejumlah sekolah bergabung dalam pelaksanaan ujian. Sebanyak 17 sekolah bergabung ke sekolah induknya. Penggabungan tersebut disebabkan jumlah siswa peserta UN di sekolah tersebut tidak memenuhi ketentuan.
 
 
Editor :
Marcus Suprihadi
info uan, un
09.38

UN SMP DIPAKSAKAN SORE HARI, BUPATI TTU PROTES

BUTUH GURU PRIVAT BERKUALITAS UNTUK ANAK ANDA?

KEFAMENANU, KOMPAS.com — Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Raymundus Fernandes, protes terhadap kebijakan pemerintah pusat yang memaksakan diri untuk tetap menyelenggarakan ujian nasional (UN) tingkat SMP/MTs secara serentak, Senin (22/4/2013), meski harus diselenggarakan pada sore hari.

Protes Bupati itu telah disampaikan melalui telepon ke kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Provinsi NTT dan Gubernur NTT. Namun setelah disampaikan ke pemerintah pusat, ternyata protes itu tidak digubris dan pemerintah pusat tetap menginginkan penyelenggaraan berlangsung.

"Sejak awal saya sudah minta supaya jadwal UN hari pertama ini ditunda untuk nanti susulan hari pertama. Sedang hari seterusnya tetap mengikuti jadwal UN yang sudah ada, tetapi dari pemerintah tetap menginginkan untuk penundaannya hanya jam saja, yakni dari semula pukul 07.30 Wita menjadi pukul 15.00 Wita. Terus terang saya keberatan dan protes soal itu karena psikologi anak yang mengikuti UN akan berpengaruh terhadap pelaksanaan di hari pertama ini," kecam Fernandes.

Menurut Fernandes, pihaknya pada hari Sabtu (20/4/2013) kemarin, akhirnya mengumumkan penundaan UN SMP/MTs hari pertama melalui radio setempat. Dengan adanya kebijakan pemerintah pusat itu, dirinya kemudian meminta kepala dinas untuk segera menginformasikan kembali ke semua kepala sekolah SMP yang ada di TTU untuk siap UN hari ini meski dilakukan sore hari.
Lanjut Fernandes, dengan dipaksakan untuk tetap dilaksanakannnya UN, maka dia pesimistis dengan hasil yang akan didapatkan nanti.

"Firasat saya mengatakan nilai UN kali ini akan anjlok atau menurun sebagai akibat dari penundaan UN itu sendiri, padahal para siswa sudah siap secara mental maupun psikologis," jelas Fernandes.
Terkait dengan protesnya itu, menurut Fernandes, pemerintah pusat beralasan, kalau seandainya UN ditunda, maka naskah soal harus disusun baru lagi dan dicetak lagi untuk seluruh kabupaten ini.
 
 
Editor :
Tri Wahono
info uan, un
09.34

PESAN UNTUK PRESIDEN : HAPUS UN DAN PECAT MENTERINYA

CARI GURU PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?

JAKARTA, KOMPAS.com — Desakan penghapusan ujian nasional (UN) diserukan oleh Lembaga Bantuan Hukum Jakarta. UN dinilai cacat secara hukum dan praktik sehingga harus segera dihentikan.

"Meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden RI taat hukum dan undang-undang dengan menghapus UN serta merumuskan kembali model evaluasi yang sesuai dengan perundang-undangan dan model pembelajaran yang direkomendasikan/yang dipilih," demikian yang disampaikan LBH Jakarta melalui rilis resmi yang diterima Kompas.com, akhir pekan lalu.

LBH Jakarta menyatakan bahwa alih-alih menaati perintah pengadilan, pemerintah justru dengan gamblang mengajarkan kepada masyarakat untuk mengabaikan dan melawan hukum atas putusan tentang UN yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Nomor 228/PDT.G/2006/PN.JKT.PST tertanggal 21 Mei 2007. Putusan yang juga telah diperkuat oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan Mahkamah Agung (MA) menyebutkan empat poin berikut ini:

1. Menyatakan Presiden, Wakil Presiden, Mendiknas (Mendikbud), dan Ketua Badan Standar Nasional pendidikan lalai dalam memenuhi hak asasi manusia, terutama hak atas pendidikan dan hak-hak anak.

2. Memerintahkan kepada Presiden, Wakil Presiden, Mendiknas (Mendikbud), dan Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) untuk memperbaiki sarana prasarana, peningkatan kualitas guru, dan akses informasi ke daerah sebelum ujian nasional dilaksanakan.

3. Memerintahkan kepada Presiden, Wakil Presiden, Mendiknas (Mendikbud), dan Ketua BNSP untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi gangguan psikologis dan mental peserta didik dalam usia anak akibat penyelenggaraan ujian nasional.

4. Memerintahkan kepada Presiden, Wakil Presiden, Mendiknas (Mendikbud), dan Ketua BNSP meninjau ulang sistem pendidikan nasional.

Dalam pertimbangannya, hakim juga menyebutkan bahwa UN berdampak buruk pada perkembangan psikologis anak dan menanamkan perilaku korupsi kepada anak. Permohonan eksekusi telah diajukan dan bahkan PN Jakarta Pusat sudah mengajukan peringatan kepada Presiden, Wapres, Mendikbud, dan Ketua Badan BSNP untuk melaksanakan putusan tersebut. Namun, hingga kini, UN tetap digelar, bahkan penyelenggaraannya amburadul.

"Bukan hanya melawan perintah pengadilan, sesungguhnya Presiden, Wakil Presiden, Mendikbud, dan Ketua BNSP pun secara tidak malu melanggar UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, di mana Pasal 58 dengan jelas mengatur bahwa evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan," kata LBH Jakarta.

Pecat menterinya

LBH Jakarta juga merekomendasikan agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera menghentikan M Nuh dari kursi Mendikbud. Mantan Menkominfo itu terbukti gagal.

"Karena jelas telah terbukti tidak bisa bertanggung jawab dan memimpin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," demikian tertulis.

Sejak mulai digelar pada 2004, UN terus menimbulkan permasalahan. LBH Jakarta mencatat 11 kekacauan besar terjadi pada penyelenggaraan UN tahun 2013 untuk jenjang SMA, yaitu penundaan ujian nasional di 11 provinsi,  keterlambatan paket soal, kekurangan lembar soal dan lembar jawaban, paket mata pelajaran tertukar, kualitas kertas yang buruk, soal ujian nasional tercecer, tidak bisa mengikuti karena berhadapan dengan hukum, sekolah tidak kebagian soal dan lembar jawaban, materi ujian tak sesuai jadwal, problem UN untuk siswa berkebutuhan khusus, serta pengiriman soal salah daerah.

Namun, gagalnya UN dinilai bukan semata karena persoalan teknis dan kapabilitas Mendikbud dan jajarannya. Hanya saja, para pejabat negara yang berwenang dinilai telah melakukan pembangkangan hukum, mengalami disorientasi pendidikan yang mengancam rusaknya generasi bangsa. 

"Seandainya pemerintah menaati perintah putusan pengadilan di atas, kejadian dan kekacauan-kekacauan UN di setiap tahun bisa dihindari," lanjut keterangan tersebut.


Editor :
Caroline Damanik
info uan, un
13.08

GURU KEWIRAUSAHAAN DISIAPKAN

CARI GURU PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?

JAKARTA, KOMPAS.com- Guru-guru yang mengampu mata pelajaran ekonomi di jenjang pendidikan menengah bakal disiapkan menjadi guru kewirausahaan.
Pendidikan kewirausahaan yang diwajibkan di SMA/MA/SMK pada Juli 2013 nanti diharapkan dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan sejak dini. 

"Pendidikan kewirausahaan harus mulai dikembangkan. Kami akan siapkan guru-guru ekonomi untuk mengajar kewirausahaan. Di LPTK, alumni pendidikan ekonomi ini sudah dibekali soal pendidikan kewirausahaan," kata Syawal Gultom, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemendikbud di Jakarta, Jumat (1/3/2013).

Menurut Syawal, pendidikan kewirausahaan digabungkan dengan prakarya. Sebab, tanpa kemampuan untuk menciptakan produk yang bernilai jual, kewirausahaan tidak bisa berjalan.
Secara terpisah, Presiden Universitas Ciputra Entrepreneurship Antonius Tanan, mengatakan pendidikan kewirausahaan akan berdampak pada terbetuknya kemandirian sebagai wirausaha jika diajarkan secara tepat.

"Pendidikan kewirausahaan itu seperti belajar berenang. Artinya, gurunya harus bisa melakukan dan mencontohkan kepada siswa. Jadi, sebaiknya dipilih guru yang memang memiliki minat dan pengalaman di kewirausahaan," kata Antonius. 

Para guru kewirausahaan mesti dibekali dengan interprestasi yang sama. Jika pendidikan kewirausahaan dikaitkan dengan tujuan pembangunan nasional, menurut Antonius, arahnya untuk melahirkan pelaku bisnis yang dapat menciptakan lapangan kerja.

"Untuk pengenalan awal, bisa dengan kegiatan bazar atau berdagang. tetapi tidak berhenti di situ. Bagaimana siswa mampu menciptakan produk yang bagus dan menguntungkan dengan modal yang ada serta berani mengambil risiko, di sinilah poin dari pendidikan kewirausahan itu," kata Antonius. 
Seperti di negara-negara Eropa, pendidikan kewirausahaan juga berkembang luas sejak jenjang pendidikan dasar. Lewat pendidikan kewirausahaan ini, para guru membekali siswa dengan kemampuan untuk mengubah ide menjadi aksi.

Jika mengacu pada pendidikan kewirausahaan yang dikembangkan Komisi Eropa, tujuan pendidikan kewirausahaan ini untuk membantu siswa memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan bertindak secara dunia kewiraushaan. 

Lewat pendidikan kewirausahaan, siswa dibantu untuk memiliki sikap menyadari potensi dirinya dan percaya diri. Selain itu, siswa berinisiatif, berani mengambil risiko, berpikir kritis, kreatif, dan mampu memecahkan masalah.

Adapun untuk pengetahuan, para siswa akan memiliki informasi tentang kesempatan berkarir dan dunia kerja yang bisa dipilihnya, serta melek ekonomi dan finansial.

Hal lainnya siswa memiliki pengetahuan soal organisasi bisnis dan proses menjalankan bisnis. Terkait dengan keterampilan, siswa akan mampu berkomunikasi, presentasi, serta membuat perencanaan.

Siswa juga mempunyai kesempatan untuk mempraktiikan atau mencoba peluang bisnis. Yurizal, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 79 Jakarta, mengatakan para guru belum semua memahami soal pendidikan kewirausahaan.

"Apalagi di SMA, pendidikan kewirausahaan dipertanyakan relevansinya. Padahal, dengan bekal pendidikan kewirausahaan, justru siswa jadi terbuka pilihan hidupnya untuk tidak jadi pemburu kerja," kata Yurizal. 
Di SMAN 79, pendidikan kewirausahaan dikembangkan sejak tahun 2010 atas inisiatif pendidik yang memiliki pengalaman langsung terjun di dunia wirausaha.

Maman Suwarman, penanggung jawab pendidikan kewirausahaan di SMAN 79 Jakarta, justru berlatar belakang pendidikan bahasa Indonesia. "Saya terpanggil mengenalkan pendidikan kewirasusahaan, supaya kelak siswa bisa mandiri, tidak menjadi pengangguran akibat lapangan kerja yang terbatas," ujar Maman yang berpengalaman di bisnis kerajinan kerang dan properti.


Editor :
Tjahja Gunawan Diredja
12.58

MENDIKBUD SAMPAIKAN 3 STRATEGI MAJUKAN PENDIDIKAN

BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan anggaran pendidikan yang cukup besar pada tahun ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan tiga strategi untuk memajukan pendidikan bangsa. Strategi-strategi ini diharapkan dapat menekan angka kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan ketersediaan tenaga kerja terampil.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan bahwa tantangan dunia pendidikan ke depan semakin besar. Salah satunya adalah kebutuhan tenaga kerja terampil yang terus bertambah tiap tahunnya. Pada tahun lalu saja, kebutuhan tenaga kerja terampil di Indonesia mencapai 55 juta.

"Pada tahun 2030 diperkirakan naik sampai 113 juta. Untuk itu, pemerintah telah memfomulasikan sejumlah kebijakan strategis untuk menjawab tantangan ini," kata Nuh di Jakarta, Jumat (1/3/2013).

Strategi pertama adalah meningkatkan wajib belajar dari sembilan tahun menjadi 12 tahun melalui pendidikan menengah universal. Target dari program ini adalah meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) sekolah menengah menjadi tidak kurang dari 97 persen.

"Selama ini trennya selalu menurun lulusan SMP lanjut ke SMA. Sekarang diupayakan tidak ada lulusan SMP yang tidak melanjutkan ke SMA," jelas Nuh.

Strategi kedua adalah meningkatkan akses ke pendidikan tinggi yang mengacu pada Undang-Undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Dalam undang-undang itu disebutkan pemerintah wajib menyelenggarakan sedikitnya satu akademi komunitas di setiap kabupaten dan setidaknya ada satu universitas dan politeknik di tiap provinsi.

"Kemudian menyediakan BOPTN untuk mengurangi beban mahasiswa dan tetap memberi kuota 20 persen bagi mahasiswa tidak mampu. Karena pendidikan tinggi harus bisa dinikmati semua kalangan," ungkap Nuh.

Strategi ketiga adalah merevisi kurikulum untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Kurikulum baru ini disusun untuk menyiapkan peserta didik menguasai keterampilan di abad 21 yang mengedepankan kreativitas dan keberanian melakukan inovasi.

"Di kurikulum baru ini, siswa harus aktif terlibat dalam mengamati, bertanya, mengasosiasikan, dan melakukan eksperimen. Harapannya siswa dapat mengasah kreativitasnya," tandasnya.
 

Editor :
Caroline Damanik
22.20

TENDER PENGGANDAAN SOAL DAN LEMBAR JAWABAN UN DIGELAR

BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?

DEPOK, KOMPAS.com - Badan Penelitian dan Pengembangan  beserta Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menggelar proses tender penggandaan naskah soal dan lembar jawaban Ujian Nasional (LJUN) 2013. Kepala Balitbang, Khairil Anwar Notodiputro, mengatakan proses tender akan berlangsung hingga akhir Februari.

"Kami berharap pada tanggal 25 atau 26 Februari ini telah terpilih pemenang lelang," katanya dalam kegiatan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayan (RNPK) 2013 di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Depok, Selasa (12/2/2013).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sepakat menyiapkan 20 jenis soal UN 2013 untuk tingkat SMP dan SMA sederajat. Hal ini ditujukan untuk meminimalisasi terjadinya kebocoran soal. Jadi, 20 peserta UN di dalam kelas akan menerima model soal yang berbeda-beda.

Khairil mengatakan, persiapan untuk UN sudah dilakukan sejak tahun lalu, mulai dari pembuatan soal yang dilakukan oleh para ahli, uji coba, validasi, sampai proses perakitan soal yang sedang berlangsung pula hingga saat ini.

Selain itu, Khairil mengatakan Kemdikbud akan mengintegrasikan pelaksanaan ujian paket dengan ujian reguler pada waktu yang bersamaan. Ujian Paket C akan dilaksanakan berbarengan dengan UN tingkat SMA dan sederajat, yaitu 15 April 2013.

Anggota BSNP, Tengku Ramli Zakaria mengatakan, pihaknya telah selesai menyusun Prosedur Operasi Standar (POS) UN, peraturan menteri tentang pelaksanaan UN, serta naskah soal yang sudah divalidasi. Kisi-kisi UN juga telah disebar ke seluruh sekolah sehingga sekolah diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik dengan baik.

Ramli juga mengatakan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan dan meningkatkan sanksi kepada siswa, guru, dan pengawas yang melakukan praktik kecurangan.

"Pengawas yang tertidur saat bertugas akan langsung diberikan sanksi, yaitu dibebastugaskan," ujarnya.
 

Sumber :
ANT
Editor :
Caroline Damanik
22.12

LEMBAR JAWABAN UN DIBERI 'BARCODE'

BUTUH GURU KE RUMAH UNTUK ANAK ANDA?

DEPOK, KOMPAS.com - Persoalan kebocoran soal  Ujian Nasional (UN) menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam penyelenggaraan UN selanjutnya. Untuk mengatasi hal tersebut, Kemdikbud mengeluarkan format baru untuk naskah soal dan lembar jawaban UN 2013.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud, Khairil Anwar Notodiputro, mengatakan bahwa tahun ini naskah soal dan lembar jawaban UN dibuat menjadi satu kesatuan sehingga pembagiannya tidak dilakukan terpisah seperti pada pelaksanaan UN sebelumnya.

"Tahun ini, antara naskah soal dengan lembar jawaban tidak terpisah seperti biasa. Kalau dipisah malah petaka, karena jawaban anak bisa jadi tidak sesuai antara soal dan lembar jawaban UN," kata Khairil saat Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2013 di Pusat Pengembangan Tenaga Pendidikan di Depok, Selasa (12/2/2013).

Ia juga mengingatkan jika ada lembar jawaban yang rusak dan minta penggantian maka naskah soalnya juga harus diganti begitupula sebaliknya. Dengan demikian, potensi rumor kecurangan pada UN melalui cara memasukkan kode soal secara acak tidak lagi dapat dilakukan.

Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Teuku Ramli, membenarkan format baru ini. Bahkan pada lembar jawaban UN tertera barcode yang mengindikasikan kode naskah soal UN. Nantinya barcode ini akan dipindai oleh alat tertentu saat jawaban UN dikoreksi.

"Jadi tidak perlu lagi siswa memasukkan kode naskah soal karena sudah ada barcode itu," ujar Ramli.

"Jika mau curang dengan menukar lembar jawaban maka saat dikoreksi jawabannya tidak akan sesuai dengan soal karena ada barcode itu," tandasnya.

Selain penggunaan barcode dan penyatuan naskah soal dengan lembar jawaban UN, Kemdikbud juga menyiapkan 20 variasi soal pada UN tahun ini sehingga anak-anak bisa berkonsentrasi pada soalnya masing-masing tanpa perlu melihat pekerjaan temannya.
 

Editor :
Caroline Damanik
14.32

JUMLAH SEKOLAH DAFTAR SNMPTN MENINGKAT

BUTUH GURU LES PRIVAT SD, SMP, SMU?

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah sekolah yang melakukan pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau yang memasukkan data siswa ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa di laman SNMPTN meningkat hingga dua kali lipat.

"Jumlah sekolah yang mendaftar SNMPTN hingga hari ini mencapai 14.464. Lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya 7.900 sekolah," kata Sekretaris Panitia Pelaksana SNMPTN 2013 Prof Rochmat Wahabujar di Jakarta, Jumat (8/2/2013).

Hari ini, Jumat, menjadi hari terakhir sekolah untuk memasukkan data ke PDSS setelah dibuka sejak 17 Desember. Peningkatan tersebut, sambung Rochmat, sangat berkaitan dengan sosialisasi yang melibatkan perguruan tinggi yang ada di wilayah tersebut.

"Panitia bersama yang ada di setiap wilayah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah mengenai tata cara pendaftaran SNMPTN," katanya.

Misalnya saja di Maluku Utara, maka yang bertanggung jawab untuk melakukan sosialisasi adalah Universitas Khairun. "Akibat gencarnya sosialisasi tersebut, jumlah sekolah yang mendaftar di Maluku Utara mencapai 44 sekolah. Padahal tahun lalu hanya delapan anak yang masuk SNMPTN," kata dia lagi.
Begitu juga di DI Yogyakarta, jumlah sekolah yang mendaftar meningkat 50 persen. Tahun lalu, jumlah sekolah yang mendaftar SNMPTN di Yogyakarta hanya 180, pada tahun ini meningkat menjadi 299.
Panitia juga memberi tambahan waktu hingga 11 Februari kepada sekolah yang sudah memasukkan data ke PDSS untuk melengkapi data-data siswa.

SNMPTN adalah pola seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya. Seleksi ini tidak menggunakan tes tertulis melainkan diseleksi langsung oleh perguruan tinggi yang bersangkutan.

Sebanyak 61 PTN mengikuti program SNMPTN dengan jumlah kuota sekitar 160.000 kursi. Penerimaan masuk PTN dibagi menjadi tiga seleksi yakni SNMPTN dengan porsi minimal 50 persen, kemudian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan porsi minimal 30 persen, dan sisanya melalui ujian mandiri.


Sumber :
ANTARA
Editor :
Benny N Joewono
14.29

SEKOLAH DIBERI TAMBAHAN WAKTU LENGKAPI PDSS

BUTUH GURU KE RUMAH UNTUK ANAK ANDA?

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah diberi tambahan waktu selama tiga hari untuk melengkapi data siswa pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa, demikian dikatakan Sekretaris Panitia Pelaksana Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri Rochmat Wahab.

"Sekolah diberi tambahan waktu hingga 11 Februari untuk melengkapi data siswa. Tapi kalau sekolah tersebut sama sekali belum mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa atau PDSS, sama sekali tidak ada lagi kesempatan untuk mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN pada tahun ini," ujar Rochmat kepada Antara di Jakarta, Jumat (8/2/2013).

Hari ini, Jumat, menjadi hari terakhir sekolah untuk memasukkan data ke PDSS. Pendaftaran dibuka sejak 17 Desember. Siswa yang sekolahnya tidak memasukkan data ke PDSS tidak bisa mengikuti SNMPTN. Namun siswa tersebut masih bisa mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Berbeda dengan tahun sebelumnya dimana sekolah yang berhak mendaftar hanya sekolah yang terakreditasi, maka pada tahun ini semua sekolah baik yang terakreditasi ataupun tidak berhak untuk mendaftar SNMPTN.

SNMPTN adalah pola seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya. Sebanyak 61 PTN mengikuti program SNMPTN dengan jumlah kuota sekitar 160.000 kursi.

Penerimaan masuk PTN dibagi menjadi tiga seleksi yakni SNMPTN dengan porsi minimal 50 persen, kemudian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan porsi minimal 30 persen, dan sisanya melalui ujian mandiri.

Seleksi SNMPTN tidak dilakukan melalui tes tertulis, melainkan diseleksi langsung oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. Pengumuman hasil seleksi akan diumumkan pada 28 Mei.


Sumber :
ANTARA
Editor :
Benny N Joewono
13.57

SATU SISWA CURANG, SEMUANYA TAK BOLEH IKUTI SNMPTN

BUTUH GURU KE RUMAH UNTUK ANAK ANDA?

KOMPAS.com SMA Negeri 84 Jakarta masuk daftar hitam Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013. Akibatnya, semua siswa kelas XII di sekolah itu tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti proses SNMPTN 2013 jalur undangan.

Sanksi masuk daftar hitam itu berawal dari kelakuan salah seorang siswanya yang memanipulasi nilai rapor ketika melakukan pendaftaran secara online. Kecurangan itu pun berdampak pada peluang semua siswa di sekolah itu.

"Satu anak memasukkan data melalui online, lalu ketika diverifikasi ada data yang salah dan enggak sempat diperbaiki. Dianggap melakukan kesalahan, lalu satu sekolah enggak bisa ikut SNMPTN," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto kepada Kompas.com, Selasa (5/2/2013).

Taufik mengatakan, sekolah sudah memintai keterangan dari siswa yang diduga melakukan kecurangan tersebut. Namun, sekolah melaporkan bahwa siswa tersebut justru tampak kebingungan.

Saat ini, Taufik mengaku akan terus mendorong agar para siswa lain di sekolah tersebut tidak lagi melakukan kesalahan sambil mencoba melakukan komunikasi dengan panitia pusat SNMPTN 2013.

"Kami sedang berusaha. Anak-anak yang lain kan enggak melakukan. Menurut hasil testimoni sekolah, kesalahan itu ada pada siswa yang bersangkutan," ujar Taufik.

Arief Jayadi, orangtua salah satu siswa kelas XII sekolah di kawasan Jakarta Barat itu, mengaku terkejut saat anaknya memberi tahu bahwa sekolahnya masuk daftar hitam Panitia SNMPTN 2013 karena kecurangan yang dilakukan oleh satu siswa saja. Dia menyayangkan sistem yang buruk dalam mengantisipasi kecurangan dalam pendaftaran SNMPTN 2013.

"Yang saya sayangkan kalau ada kecurangan kenapa korbannya semua siswa sekarang? Anak-anak itu dikasih pengumuman sekolahnya di-blacklist dan enggak boleh ikut SNMPTN kan itu pada nangis. Dia enggak ada kesalahan apa dan enggak tahu apa-apa malah dibebankan ke mereka," tuturnya kepada Kompas.com.

"Jangan dibebankan ke sekolahnya, tapi ke orang dong. Akhirnya anak-anak yang enggak tahu apa-apa pada sedih. yYang berharap bisa masuk SNMPTN tanpa tes kan hilang kesempatan semua," ungkapnya kemudian.

Arief mengaku sudah mengambil langkah dengan melakukan komunikasi terhadap sekolah dan perwakilan Panitia SNMPTN 2013 di UNJ. Menurut Arief, ketentuan itu sama sekali tidak memenuhi rasa keadilan bagi siswa lainnya.

Terlebih lagi, jatah masuk PTN melalui jalur tersebut meningkat menjadi 60 persen. Namun, lanjutnya, sejauh ini, Panitia SNMPTN 2013 tetap dengan aturan tersebut.

"Kalau aturannya begitu, coba ditinjau kembali. Hatinya dibuka. Apakah wajar anak-anak yang enggak kenal dosa tahu-tahu dikasih pengumuman SMA-nya tidak boleh ikut jalur undangan? Apa adil?" tandasnya.
 

Editor :
Caroline Damanik
13.54

20-AN SEKOLAH CURANG MASUK DAFTAR HITAM SNMPTN

BUTUH GURU KE RUMAH UNTUK ANAK ANDA?

JAKARTA, KOMPAS.com  Jumlah SMA dan sekolah sederajatnya yang masuk daftar hitam Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 meningkat dua kali lipat dari jumlah sekolah yang masuk daftar hitam pada tahun lalu. Hingga hari ini, ada lebih dari 20 sekolah di seluruh Indonesia yang masuk dalam daftar hitam sehingga seluruh siswanya tak bisa mengikuti SNMPTN 2013 melalui jalur undangan.

"Benar. Jumlah sekolah yang masuk daftar hitam naik dua kali lipat dari tahun lalu," kata Ketua Panitia SNMPTN 2013, Akhmaloka, kepada Kompas.com, Selasa (5/2/2013).

Akhmaloka mengatakan, tahun lalu, jumlah sekolah yang dilarang mengikuti SNMPTN 2012 adalah sebanyak 12 sekolah. Sekolah-sekolah ini masuk daftar hitam karena ditengarai berbuat curang.

Namun, pria yang menjabat sebagai Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menolak menyebutkan nama-nama sekolah yang masuk dalam daftar hitam tersebut.

"Untuk daftar sekolah mana saja yang terkena sanksinya, kami tidak akan merilis itu," ucapnya singkat.

Menurut Akhmaloka, kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi sekolah agar tidak mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari.

Salah satu SMA di Jakarta yang masuk dalam daftar hitam itu adalah SMA Negeri 84 Jakarta. Arief Jayadi, salah satu orangtua siswa, mengatakan, anaknya memberi tahu kepadanya setelah sekolah mengumumkan bahwa siswa-siswi kelas XII tidak bisa mengikuti jalur undangan SNMPTN 2013 karena menerima sanksi.

Menurut sekolah, seperti dituturkan Arief, sanksi diterima sekolah karena salah satu siswanya melakukan kecurangan dalam melakukan pendaftaran online. Belum jelas siswa tersebut merupakan siswa kelas XII pada tahun ini atau tahun lalu.

Arief sudah berusaha menghubungi pihak sekolah dan salah satu kontak Panitia SNMPTN 2013 dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang berhasil diperolehnya. Paling tidak, anaknya dan siswa lainnya memperoleh kepastian untuk bisa ikut SNMPTN 2013 jalur undangan sebelum pendaftaran ditutup 8 Februari mendatang.

"Sekolah ya seperti itu. Mereka bilang tetap enggak bisa. Regulasinya sudah seperti itu," katanya.

"Tadi sempat telepon juga ke salah satu panitia di UNJ. Saya minta tolong sampaikan masalah ini sebelum tanggal 8. Kalau setelah itu ya no meaning. Tanggapannya, katanya dia mau sampaikan informasi itu terlebih dulu," tambahnya kemudian.
 
Editor :
Caroline Damanik
13.49

TELITI PILIH PROGRAM STUDI SAAT MENDAFTAR SNMPTN

BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?

JAKARTA, KOMPAS.com Pendaftaran untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2013 telah dibuka mulai Jumat (1/2/2013). Dalam melakukan pendaftaran, para siswa diminta untuk berhati-hati dalam memilih program studi yang diminatinya agar dapat memperoleh hasil sesuai yang diharapkan.

Ketua Panitia SNMPTN 2013 Akhmaloka mengingatkan agar calon peserta SNMPTN tidak salah pilih program studi. Mereka wajib membaca ketentuan di PTN yang dituju serta daya tampung dari program studi yang diinginkan. Semuanya dapat dilihat langsung melalui situs resmi SNMPTN.

"Harus dibaca ketentuan di universitasnya. Jangan sampai ada yang terlewat," kata Akhmaloka saat konferensi pers Pendaftaran SNMPTN 2013 di Gedung D Dikti, Jakarta, Jumat (1/2/2013).

Ia menjelaskan bahwa berbagai program studi mempunyai kriteria dan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi. Misalnya saja untuk jurusan teknik, ada persyaratan khusus bahwa calon mahasiswa tersebut tidak boleh buta warna.

Kemudian, ketentuan yang berbeda untuk program studi yang sama. Misalnya, untuk jurusan psikologi. Beberapa universitas mensyaratkan pendaftar program studi ini berasal dari jurusan IPS, tetapi di universitas lain mensyaratkan dari jurusan IPA.

"Itu harus diperhatikan benar karena jika tak teliti akibatnya bisa saja jadi gagal dalam SNMPTN," ujar Akhmaloka.

Terkait PTN pilihan yang harus sesuai domisili sekolah asal, ia menjelaskan bahwa peraturan tersebut berlaku jika peserta memilih dua PTN yang dituju. Namun, jika hanya memilih satu PTN, maka calon peserta dapat memilih PTN di provinsi mana pun. Maksimal, calon peserta hanya boleh memilih dua PTN dengan syarat satu PTN harus berada di provinsi SMA asal.

"Ini sebenarnya bertujuan memeratakan juga. Kadang-kadang semua ingin masuk di universitas papan atas, tapi tentu banyak yang tidak masuk. Padahal jangan sampai, ada kesempatan kuliah di PT, tapi tidak terisi," ungkap Akhmaloka.
 
 
Editor :
Caroline Damanik
13.43

UGM JUGA HAPUSKAN UANG PANGKAL

BUTUH GURU KE RUMAH UNTUK ANAK ANDA?

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesuai dengan aturan pemerintah, Universitas Gadjah Mada (UGM) juga akan menerapkan peniadaan uang pangkal pada mahasiswa baru tahun akademik 2013/2014 ini. Dengan demikian, mahasiswa baru UGM hanya akan menanggung biaya kuliah per semester saja.

Kepala Humas UGM, Wiwit Wijayanti, mengatakan bahwa kebijakan yang muncul pada tahun ini memang diperuntukkan bagi semua Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Untuk itu, pihaknya mengikuti apa yang telah digariskan oleh pemerintah tersebut dengan menghapuskan uang pangkal.

"Tahun ini pemerintah menggariskan untuk menerapkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada semua PTN. Yang artinya juga tidak ada lagi uang pangkal," kata Wiwit kepada Kompas.com, Rabu (6/2/2013).

Seperti diketahui, UKT adalah pembiayaan tunggal bagi mahasiswa yang hanya dibayarkan sekali pada tiap semester. Selanjutnya, PTN tidak diperkenankan membebani mahasiswa dengan biaya lain di luar UKT. Misalnya, untuk pembayaran praktikum, wisuda bahkan uang pangkal saat masuk.

"Jadi cukup mengeluarkan biaya untuk bayaran per semesternya saja. Tidak ada lagi biaya tambahan," jelas Wiwit.

"Ini juga berlaku untuk semua jalur penerimaan. Baik lewat SNMPTN, SBMPTN dan UM UGM, semuanya tidak akan dikenai uang pangkal. Kalau uang kuliahnya itu tergantung masing-masing prodi," tandasnya.
 

Editor :
Caroline Damanik
13.40

ITB SIAP HAPUSKAN UANG PANGKAL

BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?

JAKARTA, KOMPAS.com Setelah Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB) juga menegaskan akan meniadakan uang pangkal bagi mahasiswa baru yang masuk tahun akademik 2013/2014 mendatang. Namun sebelum ditetapkan secara resmi, pihak ITB masih melakukan perhitungan.

Rektor ITB Akhmaloka mengatakan bahwa semua perguruan tinggi negeri (PTN) yang ada di seluruh Indonesia memang diimbau untuk menghapus uang pangkal untuk mahasiswa baru. Pihaknya bersedia melakukan hal tersebut, tetapi universitas terkemuka di Bandung ini memilih untuk menunggu surat edaran resmi terlebih dahulu.

"Kami tunggu surat edarannya sekaligus kami selesaikan penghitungan pengeluaran per semester," kata Akhmaloka saat dihubungi, Senin (4/2/2013).

Seperti diketahui, Dikti menetapkan mahasiswa baru tahun akademik 2013/2014 dibebaskan dari uang pangkal yang selama ini memang cukup mahal. Penghapusan ini dikarenakan Bantuan Operasional PTN (BOPTN) yang diterima oleh PTN meningkat. Untuk ITB sendiri, BOPTN yang diterima pada tahun ini mencapai Rp 175 miliar.

Secara terpisah, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud yang juga sempat menjabat sebagai Rektor ITB, Djoko Santoso, mengatakan bahwa ITB selama ini selalu dibilang menarik uang pangkal yang cukup mahal yaitu sekitar Rp 45 juta untuk tiap-tiap mahasiswa. Sementara itu, biaya per semesternya sendiri mencapai Rp 5 juta.

"Uang Rp 45 juta itu bukan uang pangkal, melainkan uang SPP dibayar di muka. Jadi kalau misalnya si anak DO di tahun pertama, uangnya dikembalikan," kata Djoko.

"Apabila DO di tahun kedua, ya dikembalikan 50 persen. Kalau gagal di tahun keempat, dikembalikan 25 persen. Ini tidak pernah ada yang mau informasikan. Tahunya hanya mahal saja," tandasnya.
 

Editor :
Caroline Damanik
14.33

INGAT, PENGISIAN PDSS PALING LAMBAT 8 FEBRUARI

BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 mendata sebanyak 11.695 sekolah yang telah mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Data ini diperoleh oleh panitia SNMPTN 2013 dari data yang masuk hingga 31 Januari kemarin.

Ketua Panitia SNMPTN 2013, Akhmaloka, mengatakan bahwa PDSS ini merupakan syarat utama agar seorang siswa menengah atas dapat mendaftarkan diri ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk melanjutkan pendidikannya. Pasalnya jika rekam akademiknya tak terdaftar dalam PDSS, maka siswa tersebut tak berhak mengikuti SNMPTN.

"Jadi sekolah harus mengisi data prestasi siswa di PDSS dan sekolah wajib memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)," kata Akhmaloka saat jumpa pers Pendaftaran SNMPTN 2013 di Gedung D Dikti, Jakarta, Jumat (1/2/2013).

Ia menjelaskan bahwa setelah mengisi PDSS, kepala sekolah akan mendapatkan password tiap siswa yang akan digunakan untuk melakukan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik. Verifikasi ini juga wajib dilakukan siswa untuk memeriksa apakah data rekam jejak prestasi akademik yang dimasukkan sekolah sudah sesuai.

"Kalau belum isi PDSS, siswa tidak bisa dapat password untuk mendaftar dan tidak dapat nomor pendaftaran juga. Jadi sekolah harus isi PDSS jika ingin mengikuti SNMPTN," ujar Akhmaloka.
Pengisian PDSS yang telah dibuka sejak Desember tahun lalu ini akan segera ditutup pada 8 Februari mendatang. Oleh karena itu, bagi sekolah yang siswanya ingin mengikuti SNMPTN maka wajib untuk segera mengisi PDSS hingga waktu terakhir.


Editor :
Tri Wahono