TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Mahasiswa berharap pembangunan Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, segera diselesaikan.
"Bangunan rusunawa sekarang dibiarkan terkatung-katung tanpa penyelesaian," kata Presiden Mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil), Rizki Nuraziz di Tasikmalaya, Minggu (9/12/2012).
Keberadaan rusunawa di Kampung Babakan Domba, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Tasikmalaya, dibangun untuk fasilitas penunjang bagi mahasiswa Unsil.
Gedung berlantai delapan itu merupakan bantuan dari Kementerian Negara Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang pembangunannya sudah dilakukan sejak tahun 2008.
"Dana pembangunan dari Kementerian Negara Perumahan Rakyat, katanya menghabiskan dana senilai Rp 8,9 miliar, tapi sampai sekarang belum jelas penyelesaiannya," katanya.
Sementara itu, Pembantu Rektor III Unsil Tasikmalaya, Dedi Natawijaya, mengatakan pihak yayasan Unsil telah memberikan bantuan dana dalam pembangunan rusunawa itu.
Kapan rusunawa itu dapat dinikmati mahasiswa, kata Dedi, menunggu keputusan dan penyerahan sertifikat dari Kemenpera. "Bangunan ini sudah lima tahun terbengkalai dan belum ada kepastian untuk penyerahan sertifikatnya," katanya.
"Bangunan rusunawa sekarang dibiarkan terkatung-katung tanpa penyelesaian," kata Presiden Mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil), Rizki Nuraziz di Tasikmalaya, Minggu (9/12/2012).
Keberadaan rusunawa di Kampung Babakan Domba, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Tasikmalaya, dibangun untuk fasilitas penunjang bagi mahasiswa Unsil.
Gedung berlantai delapan itu merupakan bantuan dari Kementerian Negara Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang pembangunannya sudah dilakukan sejak tahun 2008.
"Dana pembangunan dari Kementerian Negara Perumahan Rakyat, katanya menghabiskan dana senilai Rp 8,9 miliar, tapi sampai sekarang belum jelas penyelesaiannya," katanya.
Sementara itu, Pembantu Rektor III Unsil Tasikmalaya, Dedi Natawijaya, mengatakan pihak yayasan Unsil telah memberikan bantuan dana dalam pembangunan rusunawa itu.
Kapan rusunawa itu dapat dinikmati mahasiswa, kata Dedi, menunggu keputusan dan penyerahan sertifikat dari Kemenpera. "Bangunan ini sudah lima tahun terbengkalai dan belum ada kepastian untuk penyerahan sertifikatnya," katanya.
Sumber :
Editor :
Benny N Joewono
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di BoyTrik
Ditulis oleh
info - 17.52
Belum ada komentar untuk "Mahasiswa Berharap Pembangunan Rusunawa Diselesaikan"
Posting Komentar