BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?
Fasilitas KPR (Kredit Pemilikan Rumah)
tetap menjadi pilihan utama dalam melakukan transaksi pembelian properti
di 2013. Itulah hasil survei harga properti residensial di pasar primer
yang dirilis Bank Indonesia (BI) menyebutkan kuartal I tahun ini
diproyeksikan sebagian besar masih memilih KPR sebagai fasilitas utama
dalam melakukan transaksi pembelian properti residensial terutama untuk
tipe kecil.
Kemudahan mengakses fasilitas KPR dan
tingkat suku bunga yang mulai menurun di tahun ini semakin dimanfaatkan
oleh konsumen dalam melakukan transaksi pembelian rumah. Tingkat suku
bunga KPR yang diberikan perbankan khususnya bank persero umumnya
berkisar 9% hingga 12%.
Survei yang sama menyebutkan penyaluran
KPR dan KPA perbankan kepada sektor properti menunjukkan tren yang
meningkat sejak 2000. Pada Desember 2012, total penyaluran KPR Rp222,35
triliun atau tumbuh sebesar 21,74% per tahun, masih lebih rendah
dibandingkan pertumbuhan total kredit perbankan sebesar 23,12% per
tahun.
Dari total KPR yang dikucurkan oleh bank
sepanjang 2012, sebesar 3,91% memanfaatkan Fasilitas Likuiditas
Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari pemerintah. Dan selebihnya 96,06%
melalui KPR biasa (non FLPP). Pencairan FLPP hingga kuartal IV 2012
sekitar 42,71% dari Rp7,10 triliun total dana yang ditargetkan selama
2012. Jadi total rumah yang telah didanai dengan menggunakan FLPP
sekitar 73.923 unit rumah. Sementara dana FLPP yang disiapkan pemerintah
di 2013 sekitar Rp7,1 triliun. Dana tersebut cukup untuk membiayai
sekitar 189.166 unit rumah.
Haryanto
Foto: Haryanto
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di BoyTrik
Ditulis oleh
info - 08.19
Belum ada komentar untuk "2013, KPR MASIH PILIHAN UTAMA DALAM MEMBELI PROPERTI"
Posting Komentar