BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?
Batu alam merupakan salah satu elemen
aksesori untuk membuat rumah agar tampil cantik nan alami adalah dengan
menggunakan batu alam. Batu yang terdiri dari beragam jenis ini memiliki
aneka macam motif. Tak heran jika penggunaan batu alam makin meningkat
seiring dengan tumbuhnya minat orang pada motif-motif natural yang unik.
Berikut ini beberapa jenis batu alam yang biasa digunakan untuk
menghiasi rumah, seperti jenis batu palimanan, batu yogja, batu sabak,
dan batu candi.
1. Batu Palimanan
Merupakan sejenis batu kapur yang
ragamnya terbagi menjadi dua macam, yaitu rata mesin (yang dibuat
menggunakan mesin) dan rata kulit (berupa bongkahan batu yang diambil
kulitnya saja). Batu jenis ini biasanya digunakan untuk menghiasi
dinding atau bibir kolam renang dengan ketebalan 4 cm-5 cm agar dapat
diukir timbul.
2. Batu Yogja atau Batu Paras
Adalah jenis batu pasir (sand stone), lebih lunak, dengan warna asli putih dan krem. Warna krem khusus digunakan untuk batu pahatan, seperti pot bunga, water spot, relief, roster, dan sebagainya. Warna putih (classic white), dibuat dengan cara rata mesin, lalu dihaluskan dan di-honed.
Batu jenis ini lebih lunak, mudah diukir dalam tiga dimensi, sehingga
kesannya lebih hidup. Namun, yang berwarna krem sebaiknya jangan
digunakan untuk dinding, sebab mudah lumutan.
3. Batu Candi
Batu jenis ini berasal dari bongkahan
atau gumpalan lava gunung berapi. Batu candi sangat keras dan
berpori-pori sangat terbuka, sehingga cocok untuk dinding, bukan
lantai. Biasanya batu ini digunakan untuk bangunan berdesain
minimalis atau hiasan bergaya Bali. Batu bergaya Bali bisa tampil
lebih alami karena batu ini mudah lumutan, sehingga terkesan natural
atau alami.
4. Batu Sabak
Merupakan jenis batu bongkahan yang
terbelah dan berlapis. Perataannya tidak sepenuhnya rata, sehingga batu
ini disebut rata alam. Ketebalannya juga tidak dapat ditentukan,
terkadang ada yang tengahnya tebal namun berujung tipis dan tidak
beraturan. Batu sabak ini menjadi beberapa jenis, yaitu jenis templex, irigular, dan random. Batu ini biasa digunakan untuk lantai carport atau garasi. Batu sabak ada yang berasal dari Tasikmalaya yang disebut sabak black, atau dari Salagedang yang disebut sabak grey, dan dari beberapa daerah lainnya.
5. Batu Andesit
Jenis batu yang sangat keras dan solid.
Tidak mudah berlumut kendati tanpa antijamur, dan mampu bertahan hingga
3 tahun. Jika dioles dengan antijamur, maka batu andesit mampu
bertahan dari serangan lumut antara 12-15 tahun. Penghalusan dilakukan
dengan cara rata mesin dan rata bakar. Batu ini bisa digunakan untuk
lantai maupun dinding. Motif yang sedang ngetren saat ini
adalah motif susun sirih. Juga ada motif alur patah dan lainnya. Batu
andesit motif susun sirih ini lebih cocok untuk gaya rumah minimalis.
Foto: Dedy Mulyadi
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di BoyTrik
Ditulis oleh
info - 13.17
Belum ada komentar untuk "MENENGOK 5 JENIS BATU ALAM"
Posting Komentar