BUTUH GURU LES PRIVAT UNTUK ANAK ANDA?
JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Jakarta yang dikepung banjir telah membuat berbagai aktivitas terhambat termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah. Beberapa sekolah yang ada di Jakarta terpaksa meliburkan siswanya lantaran lokasi sekolahnya juga turut dilanda banjir akibat intensitas hujan yang tinggi.
Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Agus Suradika mengatakan, kegiatan belajar mengajar di sekolah sebenarnya tetap berjalan seperti biasa. Namun jika terjadi bencana, maka diputuskan situasional dengan melihat situasi yang ada pada sekolah tersebut.
"Sekolah berjalan seperti biasa. Tapi beberapa sekolah yang kena banjir memang peserta didiknya terpaksa belajar di rumah," kata Agus saat dihubungi, Kamis (17/1/2013).
Adapun beberapa sekolah yang terkena banjir pada hari ini adalah SMA Negeri 1, SMA Negeri 7, SMA Negeri 8, SMA Negeri 19, SMA Negeri 23, SMA Negeri 60, SMA Negeri 99, SMP Negeri 31, SMP Negeri 267, SMP Negeri 21, SMP Negeri 122, SMP Negeri 261.
Lalu SMP Negeri 151, SMP Negeri 152, SMP Negeri 279, SMP Negeri 22, SMP Negeri 54, SMP Negeri 63, SMP Negeri 186, SMP Negeri 199, SMP Negeri 220 dan SMP Negeri 274.
"Ini sementara. Kami masih terus pantau sekolah mana saja yang juga kena banjir," jelas Agus.
Sementara beberapa sekolah seperti SMA Negeri 15, SMA Negeri 17, SMA Negeri 60, SMA Negeri 80 dan SMA Negeri 99, akses menuju sekolahnya yang ikut dilanda banjir. Bahkan SMA Negeri 80 yang terletak di kawasan Sunter menjadi salah satu tempat pengungsian bagi para korban banjir.
"Saat ini melihat kondisi yang ada terlebih dahulu. Jika memang terkena banjir, maka siswa bisa mendapat dispensasi," tandasnya.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Jakarta yang dikepung banjir telah membuat berbagai aktivitas terhambat termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah. Beberapa sekolah yang ada di Jakarta terpaksa meliburkan siswanya lantaran lokasi sekolahnya juga turut dilanda banjir akibat intensitas hujan yang tinggi.
Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Agus Suradika mengatakan, kegiatan belajar mengajar di sekolah sebenarnya tetap berjalan seperti biasa. Namun jika terjadi bencana, maka diputuskan situasional dengan melihat situasi yang ada pada sekolah tersebut.
"Sekolah berjalan seperti biasa. Tapi beberapa sekolah yang kena banjir memang peserta didiknya terpaksa belajar di rumah," kata Agus saat dihubungi, Kamis (17/1/2013).
Adapun beberapa sekolah yang terkena banjir pada hari ini adalah SMA Negeri 1, SMA Negeri 7, SMA Negeri 8, SMA Negeri 19, SMA Negeri 23, SMA Negeri 60, SMA Negeri 99, SMP Negeri 31, SMP Negeri 267, SMP Negeri 21, SMP Negeri 122, SMP Negeri 261.
Lalu SMP Negeri 151, SMP Negeri 152, SMP Negeri 279, SMP Negeri 22, SMP Negeri 54, SMP Negeri 63, SMP Negeri 186, SMP Negeri 199, SMP Negeri 220 dan SMP Negeri 274.
"Ini sementara. Kami masih terus pantau sekolah mana saja yang juga kena banjir," jelas Agus.
Sementara beberapa sekolah seperti SMA Negeri 15, SMA Negeri 17, SMA Negeri 60, SMA Negeri 80 dan SMA Negeri 99, akses menuju sekolahnya yang ikut dilanda banjir. Bahkan SMA Negeri 80 yang terletak di kawasan Sunter menjadi salah satu tempat pengungsian bagi para korban banjir.
"Saat ini melihat kondisi yang ada terlebih dahulu. Jika memang terkena banjir, maka siswa bisa mendapat dispensasi," tandasnya.
Editor :
Benny N Joewono
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di BoyTrik
Ditulis oleh
info - 14.50
Belum ada komentar untuk "BANJIR, SEKOLAH JADI TEMPAT MENGUNGSI"
Posting Komentar